Seluruh warga SMP Negeri 10 Banjarmasin tentu menyambut kedatangan para tamu dengan antusias dan gembira. Salah satunya dengan menghadirkan seni tradisi Banjar Sinoman Hadrah ketika menyambut tamu Rombongan Program Master Class Kongres Ke VI dari Siak Riau.

Sinoman Hadrah adalah suatu perkumpulan orang-orang yang melakukan aktivitas kesenian dalam menyambut kehadiran seseorang atau kelompok atau tamu yang sangat dihormati atau dimuliakan. Sinoman hadrah adalah kesenian yang memadukan seni suara (qasidah) dan seni tari. Syair-syair yang dinyanyikan berisi puji-pujian dan sanjungan kepada Rasulullah, dan juga syair-syair yang berisikan nasehat – nasehat dan petuah, dimana pesan pesan tersebut dilantunkan dengan penuh kegembiraan dan perasaan.


Tak hanya itu, tari Radap Rahayu juga dihadirkan saat tamu memasuki lingkungan sekolah. Radap Rahayu adalah salah satu tari yang berasal dari Kalimantan Selatan, merupakan tari klasik yang ditarikan untuk penyambutan tamu sebagai penghormatan.

Pengalungan selendang khas Kalimantan Selatan, Kain Sasirangan merupakan simbol ungkapan selamat datang. Pengalungan ini langsung diberikan Ibu Syahrida, M.Pd selaku Kepala Sekolah.


Sebelum para tamu berlanjut melangkahkan kaki menuju Aula SMP Negeri 10 Banjarmasin, prosesi tabur beras kuning sendiri diiringi dengan pembacaan sholawat menjadi harapan agar tamu yang datang membawa keberkahan dan penuh dengan kebahagiaan. Karena beras kuning sendiri merupakan simbol kebahagiaan.


Lagu Selamat Datang Di Banjarmasin Ciptaan Drs. Noorhasan , M.M, yg kembali di cover oleh Pandaz Version mengiri langkah para tamu.
Kegiatan dimulai dengan beberapa rangkaian, dibuka dengan Do’a, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kayuh Baimbai. Dilanjutkan sambutan dari Ibu Syahrida, M.Pd (Kepala Sekolah) dan Bapak Fakhrurrozi, M.Pd (Sekretaris Disdikbud Kab.Siak).





Kegiatan Kongres Ke VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) merupakan tempat berkumpulnya para pegiat dan pecinta warisan budaya Indonesia. Dalam kunjungannya tamu Rombongan Program Master Class Kongres Ke VI dari Siak berkesempatan menyampaikan informasi tentang Seni Budaya khususnya Tari Mak Inang Pulau Kampai.


Tak hanya mengetahui bagaimana Tari Mak Inang Pulau Kampai dari Riau ini, peserta didik diajak untuk turut langsung menarikan bersama tarian tersebut.
Kegiatan ini menjadi tempat untuk saling mengenal warisan budaya Indonesia. SMP Negeri 10 Banjarmasin juga turut mengenalkan budaya Banjar secara langsung dari penyambutan hingga menyajikan kuliner tradisional yaitu wadai khas Banjar untuk dinikmati para tamu.

